Pada Hari Sabtu, 6 April 2024 telah diselenggarakan acara Pelaksanaan Lelang Garapan Sawah Tanah Kas Desa Musim Tanam Sadon – Rendeng Tahun 2024 di Pendopo Balai Desa Penggalang. Peserta pada acara lelang tersebut adalah warga Desa Penggalang dengan syarat membawa fotocopy KTP dan uang muka.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Penggalang, Miswanto, S. E. menjelaskan bahwa pelaksanaan pelelangan tanah kas desa dilaksanakan lebih awal dengan harapan para pemenang lelang dapat segera melunasinya yang nantinya akan disetorkan ke rekening desa untuk memenuhi target yaitu untuk membiayai kegiatan. Dana yang dicairkan dari tanah kas desa merupakan bentuk penyelenggaraan pemerintah desa secara transparan dan akuntabel, sedangkan tanah bengkok adalah hasil lelangnya untuk memberikan tunjangan kepada perangkat desa yang akan dibayarkan perbulan.

Adapun luas sawah yang dilelang dengan rincian sebagai berikut :

  • Wilayah Jambu 5,89 bau dan 1,43 bau (bekas bengkok tukang uang) (Harga dasar Rp 16.000.000,- harga tertinggi Rp 17.000.000,-)
  • Wilayah Pule : 5,41 bau (Harga dasar Rp 18.000.000,- harga tertinggi Rp 19.000.000,-)
  • Wilayah Penggalang : 4,21 bau (Harga dasar Rp 18.000.000,- harga tertinggi Rp 19.000.000,-)

Pembatasan plafon harga lelang ini telah dipertimbangkan oleh Pemerintah Desa Penggalang dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat agar harga tidak terlalu tinggi dan dengan batas kewajaran. Periode garapan untuk tanah kas desa yang dilelang yaitu selama 2 kali masa tanam. Acara lelang ini selesai pada jam 12.00 WIB dengan hasil tanah kas desa terlelang semuanya dengan rata-rata di plafon harga tertinggi.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *